klik here

Renungan Menjelang Kematian


                 Wahai orang yang menggantikan pendahulunya dengan bergelimang memenuhi kemauan syahwatnya. Wahai orang yang menghabiskan waktunya untuk menunda-nunda dan menganggur. Wahai orang yang hatinya beku lantaran kemaksiatan-kemaksiatan yang dilakukannya dan kedua matanya beku untuk menerima nasihat. Wahai orang yang rambutnya telah beruban namun tak henti-hentinya melakukan kesalahan dan dosa. Berapa banyak kalian menentang dengan melakukan kemaksiatan pada Tuhan yang mengetahui hal-hal yang paling tersembunyi? Bermegah-megahan  telah melalaikan kalian hingga kalian masuk ke dalam kubur. Sungguh mengherankan, Tuhan kalian telah memberikan sejumlah kenikmatan tapi kalian membalas-Nya dengan kemaksiatan! Berapa banyak Aku memanggil, "Wahai hamba-Ku," tapi kalian malah meninggalkan majelis-Ku dan malah terus bersama majelis setan. Berapa banyak Aku mengasihi kalian dengan berbagai macam kenikmatan. Aku adalah Zat yang banyak memberi anugerah. Wahai hamba-Ku, Aku menyukai bila Aku bisa berhubungan dengan kalian, sedang kalian lebih suka jauh dari-Ku dan menghindari Aku. Apa nanti alasan kalian ketika putaran zaman menggilas kalian?Ketika murka-Ku mengenai kalian. Keluarga dan sanak kerabat lari ketika kalian sedang berada dibawah kubur dan diputuskan berdasarkan amal kalian? Apa yang akan kalian lakukan ketika catatan amal kalian diperlihatkan, saat timbangan amal kalian ringan, bayangan kalian meleset, dan kedok kalian terkuak.


                          Apakah kalian tahu siapa yang kalian maksiati dan siapa kalian, yang dengan beraninya bermaksiat kepada-Nya?Apakah kalian menjauhi tobat?Lalu kalian juga melupakan perhitungan amal, menyebarkan rahasia-Nya, dan membangkang perintah-Nya?Kalianpun melakukan kejahatan-kejahatan dan melanggar larangan-larangan-Nya? Apakah kalian tidak mengetahui bahwa Dia melihat kalian dan Dia tidak pernah melalaikan kalian?Siapa yang bisa menyelamatkan kalian dari murka-Nya ketika kalian berada di hadapan-Nya dan menanyakan keburukan segala yang kalian lakukan serta menginterogasi keberanian kalian pada-Nya? Jika kalian mengakuinya, maka kalian akan ditindak berdasarkan pengakuan kalian. Bila kalian mengingkarinya, maka tidak akan ada manfaat keingkaran kalian itu. Celakalah kalian! Apa yang menyebabkan kelalaian kalian itu, sedangkan hanya kepada Allah sajalah tempat kembali kalian?Ada apa dengan keteledoran kalian itu, sedangkan kafan kematian kalian telah dirajut, waktu kepergian dan perpisahan kalianpun telah dekat?Sungguh perjalanan ini sangat jauh. Sesungguhnya azab Tuhan kalian benar-benar keras. Wahai orang-orang yang menjual akhiratnya dengan dunianya. Wahai orang-orang yang menyibukkan diri untuk memenuhi syahwat mereka dan melalaikan Tuhan mereka. Wahai orang-orang yang hari-harinya selalu memperingatkannya, sedangkan mereka tak henti-hentinya melakukan kesalahan-kesalahan. Padahal kuburan mereka telah diambang mata. Wahai orang yang setiap umurnya bertambah dosanyapun ikut bertambah. Setiap kali ia bertekad meninggalkan satu kesalahan, maka tampak pula keinginan syahwatnya yang lain, lalu bertambah banyaklah aibnya. Celakalah kalian! Sekarang mengeluhlah pada diri kalian, mungkin saja perhitungan kalian akan bermanfaat. Namun ingatlah sikap mengeluh bukanlah perilaku seorang hamba yang sempurna.


                         Apakah kalian takut menghadapi hari dimana bayi yang terlahir telah beruban?Apakah janji Allah tidak memberikan suntikan semangat kepada kalian?Apakah kalian tidak merasa terancam dengan ancaman Allah?Apakah kalian juga tidak tahu kalau kalian bertanggungjawab akan waktu yang sudah dilalui?Kalian nanti dihisab berdasarkan langkah kaki dan keterpelesetan lesan kalian?Apakah kalian juga tidak tahu kalau kematian memburu kalian seperti ia telah memburu orang lain?Kematian lebih dekat bagi kalian melebihi urat nadi kalian?Apakah tidak mengguncangkan kalian kematian yang menghancurkan segala kenikmatan?Apakah kematian yang memisahkan semua yang bersama tidak pula menakutkan bagi kalian?Apakah kalian tidak tahu juga bahwa Kami akan mengambil kalian satu per satu. Kami juga akan datang ketempat-tempat kematian satu per satu. Sebentar lagi semuanya akan terjadi. Tempat kembali juga semakin jelas. Wahai saudaraku, berapa banyak kematian telah mengagetkan manusia-manusia yang menemui ajalnya dirumah mereka. Betapa banyak kematian telah menghinakan kemuliaan. Setelah itu kemuliaan hanya akan dicampakkan ke bawah tanah. Berapa banyak kematian telah membuat perpisahan seorang kekasih dengan orang yang dikasihinya. Berapa banyak kematian telah menjadikan yatim seorang anak kecil dan menyibukkannya dengan tangis dan rintihannya........
Setelah mengenakan atribut kemuliaannya, ia pun tergolek terhina disuatu ruang yang sempit, buas dan gelap. Ia menjadi tamu yang tidak ada lagi orang yang menghibur didekatnya dan tidak ada kawan disampingnya. Pupil matanya mengalir ke pipi. Otot-ototnya pun terputus. Ulat-ulat memakannya. Darinya mengalir nanah kental, darah, dan nanah cair. Ketampanan dan keindahan tubuh diganti dengan keburukan yang luar biasa. Ia diratapi oleh seisi bumi dan ia hanya mendapat bagian keusangan.....
Pada saat seperti ini apakah orang-orang yang dikasihi bermanfaat? Atau sudah cukupkah orang yang sedang meratapi dan orang yang memanggil? Tidak, demi Allah, orang-orang ini tidak bermanfaat, tidak akan memulai dan tidak akan mengulangi. Sesungguhnya pada ini semua terkandung peringatan bagi orang yang mau mengingatnya dan juga sebagai pelajaran bagi orang yang berfikir. Bersiap-siaplah wahai kawan untuk menghadapi sesuatu yang pasti akan kalian temui...........
( Sumber : Buku Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis, jilid 2, Tertarik...? Kunjungi Web.kami di  www.gianmandiri.co.id )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar