klik here

PENCIPTAAN MANUSIA sebelum ke dunia


Alam roh
Dimana manusia belum berujud dan belum dikatakan manusia masih berupa roh.Dan di alam inilah semua roh yang kelak akan mendiami jasad sebagai manusia semua tunduk patuh kepada Allah SWT.Sebelum di hembuskan roh2 ini kedalam rahim mereka di janji oleh Allah SWT.


Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",(Al A'raaf[7]:172) 
Ternyata saat ini kita sudah lupa akan perjanjian tersebut pantas kalau kita hidup seenaknya sendiri.Di saat yang bersamaan di alam rahim terjadi proses pembuahan di mana sel sperma bertemu dengan induk telur.


"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)."(QS Al-Mukminun[23]:12-13)

Kita semua dulunya berasal dari sperma"air mani yang hina"!Kita semua pernah dijaga di dalam tempat yang kokoh!Apakah sekarang kita sudah berani menentang Allah pencipta kita?


"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."(QS Al-Mukminun[23]:14)
Dan ketika usia kandungan menginjak usia 4 bulan Allah SWT menyatukan antara ruh yang telah sebelumnya berjanji dengan raga yang sedang berproses di dalam rahim.


"Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud".(QS Al-Hijr[15]:29)
Tetapi kenyataannya sekarang bagaimana kapan kit benar-benar sujud pada-Nya? Apa yang kita jalani selama ini apakah sudah benar-benar mengikuti apa yang di perintahkan? Atau bahkan kita selama ini merasa hidup ini milik kita sendiri jadi suka-suka kita dalam menjalaninya.
Coba mulai saat ini sejenak merenungkan apa yang telah kita lakukan selama ini

2 komentar: