Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(QS An Nahl[16]:78)
Selamat datang di dunia
Tempat mencuci mata
Semua fatamurgana
Surganya hawa nafsu
Perjalanan di mulai dari mulai lahirnya kita ke dunia.Tanpa mengatahui apapun,
tatapi di bekali dengan berbagi indra untuk mengarungi dunia yang fana ini.Ketika di dunia ini banyak manusia yang lalai akan jati dirinya yang sebenarnya.Seakan hidup di dunia ini kepunyaan sendiri.Padahal segala yang kita miliki di dunia ini hanyalah titipan yang suatu saat akan di mintai pertanggung jawaban.Kita ini apa tidak punya apa dan hanya terbuat dari sesuatu yang hina,yang sebelumnya telah berjanji di alam ruh sebelum kita berujud apapun.
Di dunia ini kita tak akan mampu menghindar dari segala ketetapan dan sunahtullah-Nya.Allah SWT meenciptakan manusia kedunia ini juga di bekali dengan aturan pakai.Sebenarnya hampir sama saat kita membeli handphone ataupun barang-barang elektronik lainnya.Dalam barang-barang tersebut akan ada aturan pakainya yang benar.Supaya barang tersebut berguna sebagaimana fungsi di ciptakannya.Nah manusia sama halnya dengan barang-barang tersebut,manusia tercipta ke dunia di bekali dengan aturan-aturan yang harus di jalani.
"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib , yang mendirikan shalat , dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka."(QS Al Baqoroh[2]:2-3)
Kenyataan apa,yang ada saat ini.Kalau kita lihat di sekitar kita bahkan diri sendiri saja terkadang masih hidup sesukanya sendiri.Seakan Allah SWT tidak melihat perbuatan kita dan malaikat-malaikat pun tidak mencatat tiap detik amalan kita.Padahal tidak cukup itu saja manusia termasuk kita,juga di pilih Allah SWT untuk menjadi pemimpin di dunia ini.Dan sebenarnya amanah tersebut sudah di tawarkan kepada langit,bumi,gunung,tetapi mereka enggan karena mereka takut mengkhianatinya.
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(QS AL Baqarah[2]:30)
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,( QS Al Ahsab[33]:72)
Tetapi kenapa kita yang di pilih Allah SWT untuk menjadi pemimpin,dalam kenyataannya lebih banyak mengkhianatiNya.Bagaimana tidak untuk memimpin diri sendiri saja kewalahan apalagi memimpin dunia.coba kita renungkan dalam sehari ini berapa banyak maksiat yang sudah kita lakukan,dengan amalan apa yang telah kita jalani.Memang untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah,dan setiap pemimpin ada tugas yang harus di jalani.Dengan tugas yang telah di berikan kepada manusia inilah tanggung jawab dari amanah tadi mampu di jalankan.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(QS Adz Dzaariyaat[51]:56)
Dari ayat di atas benar-benar menjadi tugas manusia di bumi Allah SWT ini untuk mengabdi kepadaNya.Tunduk dengan segala aturan-aturanNya serta berupaya untuk selalu menjauhi larangan Nya.Apakah selama ini kita sudah melakukan itu semua,ataukah selama kita hidup di dunia ini masih seenak perut kita sendiri.Lebih-lebih ternyata selama ini kita paham akan hal-hal tersebut tetapi kita langgar.Mari kita mulai lembaran baru dengan sedikit uraian ini kita rubah gaya hidup,pemahaman,kembali menata hati untuk melangkah di jalanNya.
Dunia benar-benar tempat mencuci mata,dimana gemerlap kilau dunia membutakan mata hati.Dan menjadi surga bagi para pengumbar hawa nafsu.Dunia memang fatamurgana di kejar untuk menggapai bahagia yang di dapat sengsara,karena lupa akan pemberi bahagia.Hanya kepadaNya tempat kembali segala urusan,kebahagiaan akan tercipta dengan sendirinya bila hati tenang.Orang yang tentram hatinya adalah orang-orang yang selalu beribadah dan selalu mengingat Alla SWT dalam setiap saat.
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik."(QS Ar Ra'd[13]:28-29).
Tetapi manusia itu tidak bisa menggunakan bekal yang di berikan Allah SWT ketika lahir,bahkan hidup tidak sesuai dengan aturanNya,Maka tempat tinggal abadi neraka menanti.
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."(QS Al A'raaf[7]:179).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar